Data Mart, Data WareHouse, ETL, ELT, OLAP

Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Data WareHouse
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

  1. Data Mart
  2. Data Mart adalah fasiltas penyimpan data yang berorentasi pada Subject tertentu atau berorentasi pada Departemen tertentu dari suatu organisasi, fokus pada kebutuhan Departemen tertentu seperti Sales, Marketing, Operation atau Collection. Sehingga suatu Organisasi bisa mempunyai lebih dari satu Data Mart.
    Sekumpulan berbagai Data Mart yang digunakan oleh perusahaan dan disimpan dalam suatu tempat penyimapanan, itulah yang disebut sebagai Data WareHouse. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Data Mart adalah sub bagian dari Data WareHouse, lalu Data WareHouse berada pada lingkup perusahaan, sedangkan Data mart berada pada lingkup departemen atau bisa lebih kecil lagi.
    Data Mart bagian dari Data WareHouse
    (sumber http://www.exforsys.com/images/MSAS/T2/image004.jpg)


  3. ETL & ELT
  4. ETL (Extract Transform Load) dan ELT (Extract Load Transform) merupakan sebuah proses dari pembuatan Data WareHouse. Keduanya sama-sama berguna untuk mengambil data dari sumber data (Extract), mengubah format data dari sumber (Transform), dan memasukan data ke dalam Data WareHouse (Load).
    Perbedaan diantara keduanya adalah letak urutan proses transformasinya. Yang mana pada ETL proses transformasi dilakukan setelah proses ekstrasi, sedangkan pada ELT proses transformasi dilakukan setelah proses loading.
  5. OLAP
  6. Data WareHouse menggunakan server OLAP untuk penyimpanan datanya. Yang mana database jenis ini memang sangat cocok untuk diimplemetasikan kedalam Data WareHose. Data yang disimpan dalam server OLAP merupakan data yang sudah siap untuk dipakai (analisa), karena datanya sudah disusun kedalam bentuk siap pakai dan minim normalisasi. Sangat berbeda dengan server OLTP yang datanya harus disimpan ke dalam tabel-tabel yang sudah dinormalisasi untuk menjaga keunikan datanya. Dengan karakteristik server OLTP tadi, tentunya untuk mengambil data untuk analisa memerlukan query yang sangat panjang, bahkan akan memakan waktu yang sangat lama jika ukuran datanya mencapai ratusan TeraByte.

    Sumber
    Minartiningtyas, Brigida ArieETL (Extraction, Transformation, Loading), http://informatika.web.id/etl-extraction-transformation-loading.htm, (Diakses 18 Oktober 2015)

    Pentaho User Group IndonesiaETL dan ELT, https://groups.google.com/forum/#!topic/pentaho-id/rF6_yCdDAEc, (Diakses 18 Oktober 2015) 

    Hanifah, Ardijan Abu. Apakah Data Mart?, https://yoyonb.wordpress.com/2009/12/17/apakah-data-mart/, (Diakses 18 Oktober 2015)

    Exforsys. Design of the data warehouse: Kimball Vs Inmon, http://www.exforsys.com/tutorials/msas/data-warehouse-design-kimball-vs-inmon.html, (Diakses 18 Oktober 2015) 


0 komentar:

Data WareHouse dan Big Data

Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Data WareHouse
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Big Data adalah kosa-kata yang sengaja diciptakan karena adanya trend pertumbuhan data secara terus-menerus dalam skala yang massive (besar-besaran).  Salah satu penggerak terbesar dari pertumbuhan data ini adalah “Ubiquitous Computing” (computasi di mana-mana) atau oleh beberapa kalangan disebut sebagai “Internet of Thing” atau “Internet of Everything”, yang artinya kecenderungan bahwa komputer senantiasa online dan ada dimana-mana, dalam kehidupan sehari-hari sudah terlihat mulai dari gadget seperti smart phone, smart watch, smart car, hingga peralatan elektronik seperti smart home appliances seperti TV, AC, Kulkas, CCTV, soft relay, sensor elektronik, dan lainnya.

Big Data adalah data dengan ciri berukuran sangat besar (ratusan TeraByte, hingga Petabyte), sangat variatif, sangat cepat pertumbuhannya dan mungkin tidak terstruktur yang perlu diolah khusus dengan teknologi inovatif sehingga mendapatkan informasi yang mendalam dan dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

Teknologi Big Data diciptakan untuk menangani keempat ciri di atas. Jadi jika data Anda memiliki satu ciri saja atau beberapa kombinasi ciri di atas, tentunya dapat memanfaatkan teknologi Big Data yang tersedia di pasaran..

Manfaat yang bisa diberikan dari Big Data antara lain bisa memberikan gambaran yang lebih lengkap dari sebelumnya karena biasanya data yang dianalisis adalah data terstruktur misalnya data relasional database.

Contoh skenario dimana Big Data digunakan misalnya adalah pemanfaatan data dari social media, twitter, facebook dan sebagainya dipadukan dengan data dari perusahaan sendiri misalnya data dari penjualan atau data pelanggan yang sudah ada di relasional database. Dengan demikian bisa didapatkan analisis untuk melakukan strategi marketing yang jitu. Misalnya dengan menganalisis orang-orang di social media yang berpengaruh untuk memasarkan produk.

Big Data dan Data WareHouse
Seperti yang kita ketahui bahwa Data WareHouse merupakan analisis data (tumpukan dari berbagai sumber database) dalam subjek terntu agar didapatkan informasi dalam format atau bentuk yang baik untuk proses pengambilan keputusan. Masalah yang ada adalah, bagai mana melakukan proses analisa pada Data WareHouse jika data yang ada atau dimiliki perusahaan atau instansi berukuran ratusan TeraByte, bahkan hingga PetaByte (sesuai dengan karakteristik Big Data). Data yang dimiliki sangat variatif, belum terstruktur, berada di dalam konten halaman web, dan masih banyak lagi. sehingga perlu waktu yang sangat banyak untuk menangani itu semua. Teknologi Big Data dapat digunakan untuk membantu permasalahan pada Data WareHouse yang timbul tadi.

Saat ini sudah ada Teknologi yang dapat digunakan dalam implementasi Big Data. salah satunya adalah Apache Hadoop, sebuah  software open source yang dikembangkan oleh Apache Fondation. Lalu dengan menggunakan database noSQL (Not Only SQL), yaitu sebuah database yang tidak menggunakan tabel dan kolom dalam implementasi penyimpanan datanya. Sehingga database ini sangat cocok digunakan untuk data yang tidak terstruktur.

Sumber  
Oracle. Oracle Database 12c for Data Warehousing and Big Data [PDF], http://www.oracle.com/technetwork/database/bi-datawarehousing/data-warehousing-wp-12c-1896097.pdf, (Diakses 10 Oktober 2015)

Edwin SA.  Big Data? Binatang Apa itu?, http://bangwin.net/2015/03/11/big-data-binatang-apa-itu/, (Diakses 10 Oktober 2015)

Apa Itu Big Data?.  Definisi Big Data, http://www.apaitubigdata.com/p/apa-itu-big-data.html, (Diakses 10 Oktober 2015)

PT. Global Innovation Technology.  Big Data adalah Kesempatan sekaligus Ancaman bagi Bisnis Anda, http://www.innovation.co.id/post/big-data-adalah-kesempatan-sekaligus-ancaman-bagi-bisnis-anda/, (Diakses 10 Oktober 2015) 

Open Big DataApa Itu Big Data?, https://openbigdata.wordpress.com/2014/08/25/apa-itu-big-data/, (Diakses 10 Oktober 2015) 

 Adi Putra, Candra.  Pengantar Database NoSQL dan MongoDB, http://www.candra.web.id/2014/02/27/pengantar-database-nosql-dan-mongodb/, (Diakses 10 Oktober 2015)

Santoso, Bagus Aji.  7 Basis Data NoSQL Populer, http://www.codepolitan.com/7-basis-data-nosql-populer/, (Diakses 10 Oktober 2015)

Gudang Linux Indonesia.  Apache Hadoop, http://gudanglinux.com/glossary/apache-hadoop/, (Diakses 10 Oktober 2015)

Open Big DataBig Data dengan Hadoop, https://openbigdata.wordpress.com/2014/08/26/big-data-dengan-hadoop/, (Diakses 10 Oktober 2015) 


0 komentar:

Data WareHouse dan Business Intelligence


Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Data WareHouse
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Business Intelligence (BI) merupakan sekumpulan alat atau teknik yang membantu perusahaan untuk mengubah (mentarnansformasi) data bisnisnya ke dalam informasi yang tepat waktu dan akurat untuk keperluan proses pengambilan keputusan. Singkatnya BI merupakan alat atau teknik yang digunakan untuk mengekstrak pengetahuan (informasi) dari banyaknya tumpukan data yang terkumpul, dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan moderen.

BI berbeda dengan AI (Artificial Intelligence).  Dimana :
  • AI membuat keputusan untuk usernya
  • sedangkan BI membantu usernya untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan data yang ada.
BI memiliki keterkaitan terhadap beberapa teknologi dibawah ini :
  • On-Line Analytical Processing (OLAP) : Pemrosesasan dari seluruh sumber data berada di sini.
  • Data WareHouse (DWH) : Analisis data berdasarkan subjek tertentu dilakukan di sini.
  • Data Mining (DM) : Informasi yang sudah diperoleh dapat membantu pengambilan keputusan pada BI.
  • Open Data (OD) : Informasi tambahan untuk membantu pengambilan keputusan pada BI.
 Macam - macam arsitektur DWH :
  • Central : semua data berada di dalam satu DWH terpusat. Lalu semua klien menggunakannya bersama-sama.
  •  Federated : seluruh data dikumpulkan pada 1 DWH terpusat. Lalu didistribusikan ke data mart sesuai dengan keperluannya masing2. Terakhir klien mengambil data yang diperlukan dari data mart yang sudah disediakan sesuai dengan keperluan informasi yang dibutuhkan.
  •  Tiered : DWH yang terpusat didistribusikan ke data mart yang memiliki banyak tingkatan (level). setiap pendistribusian ke level yang lebih tinggi (bawah) semakin sedikit data yang didistribusikan (menyesuaikan dengan keperluan).
 

Sumber :
pertemuan ke-3 mata kuliah Data WareHouse (21 September 2015)


0 komentar:

OLAP dan OLTP

Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Data WareHouse
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Kita dapat membagi sistem IT ke dalam transaksional (OLTP) dan analisis (OLAP). Pada dasarnya kita dapat menggambarkan sistem OLTP menghasilkan sumber data untuk data warehouse, sedangkan sistem OLAP membantu untuk mengaanlisisnya.

Sumber : http://datawarehouse4u.info/images/olap_vs_oltp.jpg

OLTP (On-line Transaction Processing) memiliki karekteristik terjadi banyaknya transaksi data (INSERT, UPDATE, DELETE). Sistem OLTP lebih menekankan pada kecepatan dalam mengelola query, memelihara integritas data di dalam lingkungan multi user, serta efektivitas yang diukur dari banyaknya tarnsaksi per detik. Di dalam OLTP, database yang digunakan adalah database yang ternormalisasi.

OLAP (On-line Analytical Processing) memiliki karakteristik dengan sedikitnya transaksi data. Query yang dikerjakan biasanya sangat kompleks dan menyertakan fungsi agregat. Sistem OLAP efektifitasnya diukur dari waktu responnya. aplikasi OLAP biasanya digunakan untu data mining. Di dalam OLAP, database yang digunakan menggunakan skema multi-dimensional, di mana database digunakan untuk menyimpan data yang teragregat, dan data historis.

sumber :
Datawarehouse4u. OLTP vs OLAP, http://datawarehouse4u.info/OLTP-vs-OLAP.html, (diakses 14 September 2015)

DataOnFocus. OLTP vs OLAP, http://www.dataonfocus.com/oltp-vs-olap/, (diakses 14 September 2015)

Quora. Data Warehousing: What's the difference between OLAP and OLTP?, https://www.quora.com/Data-Warehousing/Whats-the-difference-between-OLAP-and-OLTP, (diakses 14 September 2015)


0 komentar:

Mengetahui ERP dan CRM

Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

ERP

ERP (enterprise resource planning) merupakan manajemen bisnis proses software yang memungkinkan sebuah organisasi menggunakan aplikasi yang terintegrasi untuk mengatur fungsi back office yang terkait dengan teknologi, layanan, dan sumber daya manusia. software ERP mengintegrasi segala aspek dalam sebuah proyek, termasuk perencanaan produk, pengembangan, pembuatan, penjualan dan marketing.

software ERP dianggap sebagai aplikasi perusahaan karena software ERP dirancang untuk penggunaan bisnis skala besar dan biasanya ERP memerlukan tim kusus untuk mengubah dan menganalisa data yang ada di dalamnya dan untuk menangani upgrade dan peluncuran. sebaliknya, aplikasi ERP kecil merupakan solusi manajemen software bisnis yang ringan, disesuaikan untuk industri yang sesuai.

software ERP biasanya terdiri dari beberapa software perusahaan yang dibeli secara terpisah, berdasarkan pilihan terbaik sesuai kebutuhan dan kemampuan teknis sebuah organisasi. tujuan dasar dari sistem ERP adalah menyediakan tempat penyimpanan informasi yang terpusat untuk dibagikan ke berbagai aspek ERP guna menambah efisiensi arus data dalam perusahaan.

CRM CRM(customer relationship management) merupakan sebuah strategi dan kumpulan teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengatur, menyimpan dan mengevaluasi interaksi pelanggan dengan tujuan meningkatkan angka penjualan dengan mendalami kebiasaan pelanggan agar dapat mempererat hubungan bisnis dengan pelanggan.

Sistem CRM didesain untuk mengolah informasi interaksi antara pelanggan dan perusahaan. sistem CRM dapat memberikan informasi pribadi pelanggan ke staff yang berurusan dengan pelanggan seperti riwayat belanja, kecenderungan pembelian dan pertimbangan pelanggan.

Sumber :
http://www.webopedia.com/TERM/E/ERP.html
http://searchcrm.techtarget.com/definition/CRM

0 komentar:

SugarCRM dan Instalasinya

Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Sugar CRM merupakan tools CRM yang berbasis web yang menyediakan segala peran bisnis dalam sebuah sistem software. tools ini memungkinkan para ahli dapat dengan cepat mengatasi permintaan pelanggan.

SugarCRM dapat diakses melalui website, yang biasanya di host secara internal oleh sebuah perusahaan, sehingga hanya memberikan akses kepada pegawai perusahaan. sugarCRM dapat diintegrasikan dengan perangkat telepon kusus dengan memasang sistem telepon yang berbasis IP.

Keuntungan menggunakan sugarCRM adalah tools ini gratis dan bersifat opensource, sehingga memungkinkan siapa saja menggunakan dan memodifikasi sugarCRM. edisi gratis ini dikenal dengan sebutan community edition. terdapat pula edisi berbayar dari sugarCRM, yang termasuk support profesional, penyimpanan cloud, host web, dan hal lainnya.























0 komentar:

PhreedomERP dan Instalasinya

Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

PhreedomERP merupakan program akunting yang bersifat opensource. sebuah sistem ERP yang dibuat berbasis web. saat ini hampir semua perusahaan memerlukan ERP. PhreedomERP sendiri merupakan aplikasi antar platform yang ditulis dengan bahasa PHP dan dengan MySQL sebagai mesin database nya. dengan Phreedom, user dapat mengubah modul sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tujuan utama dari PhreedomERP adalah menyediakan tool manajemen multi-bahasa bagi perusahaan kecil yang berjalan dalam lingkungan internet. phreedom ditujukan sebagai solusi tanpa biaya untuk keperluan bisnis kecil. phreedom tidak tergantung pada platform dan juga tidak tergantung pada browser, serta dapat di terjemahkan kedalam berbagai bahasa.

Di bawah ini adalah langkah-langkah menginstal PhreedomERP pada Linux CentOS :
  1. Sebelum kita memasang PhreedomERP di dalam web server, alangkah baiknya kita membuat sebuah database terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan PhreedomERP memerlukan sebuah database saat proses pemasangannya. Database yang digunakan oleh Phreedom dapat menggunakan database yang sudah dimiliki oleh aplikasi lain, sehingga data antara aplikasi sebelumnya dan data dari Phreedom sendiri dapat saling terintegrasi di dalam satu database. Namun jika kita menginginkan database Phreedom berdiri sendiri, kita dapat membuat database baru untuk aplikasi Phreedom nanti gunakan.

    Gambar di atas adalah pembuatan database dengan menggunakan PhpMyAdmin.

  2. Selanjutnya ekstrak file Phreedom ke dalam web server kita. Untuk program ekstrasi yang digunakan terantung dari jenis file yang akan diekstrak. Lalu untuk menempatkan hasil ekstrasi ke dalam web server tergantung jenis web server yang digunakan. Pada contoh ini, file installer yang saya dapat adalah file zip, sehingga saya menggunakan perintah unzip. Lalu web server yang saya pakai adalah web server Apache yang disediakan oleh aplikasi Xampp (Lampp), sehingga hasil ekstrasi harus saya masukkan ke dalam folder htdocs yang ada di dalam direktori lampp.

  3. Proses ekstrasi akan ditampilkan oleh terminal. Tunggu hingga proses ekstrasi ini berhasil.

  4. Jika proses ekstrasi sudah berakhir, sekarang saatnya kita jalankan apliaksi PhreedomERP yang ada di dalam web server dengan menggunakan web broser. Pada web browser masukkan alamat localhost/ lalu diikuti dengan nama folder aplikasi PhreedomERP yang ada pada folder htdocs tadi. Jika berhasil, maka aplikasi ini akan meminta kita melakukan konfigurasi terlebih dahulu. Di bawah ini adalah tampilan awal saat pertama kali PhreedomERP dijalankan.

    Untuk lanjut ketahap berikutnya, setujui terlebih dahulu pernyataan yang diajukan, setelah itu pilih "continue".
  5. Setelah itu akan ada tahap pengecekan yang dilakukan oleh aplikasi Phreedom mengenai kebutuhan aplikasi Phreedom yang ditulis pada halaman persetujuan. Hal yang dasar yang dibutuhkan oleh Phreedom adalah hak akses untuk menulis file di dalam direktorinya. Untuk itu kita hasrus memeberika hak aksessnya dengan mengetikkan perintah

    chamod -R 777 [direktori_instalasi_phreedom]
  6. Setelah selesai memeferifikasi persiapan sistem, Phreedom akan menmpilkan halaman untuk mengisi data penting yang diperluka Phreedom sendiri, juga untuk administrator, seperti nama perusahaan, username admin, password admin, nama database, user dan password dari database, serta alamat webserver yangdigunakan.

    Jika sudah selesai mengisi form tadi, kilik next unruk melanjutkan ketahap selanjutnya.

  7. Jika berhasil, akan muncul halaman tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan setelah instalasi selesai, serta beberapa dokumentasi mengenai PhreedomERP.

    Untuk lanjut ketahap selanjutnya klik "Go To Your Company"!

  8. Dan terakhir PhreedomERP siap digunakan. Ini adalah tampilan dari PhreedomERP setelah prosess konfigurasi selesai.
Sumber : erpsystem. Phreedom, http://www.erpsystem.net/open-source-erp-software/phreedom/, [diakses April 27-2015].

0 komentar:

Instalasi Xampp (Lampp) 1.7.3 pada Linux CentOS

Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Xampp adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Hal ini dikarenakan Xampp merupakan aplikasi yang dibuat dari beberapa aplikasi keperluan server, seperti Apache web server, MySql database server, Mercury mail server, serta beberapa aplikasi server tambahan lainnya. Dengan Xampp kita dapat menjalankan bahasa pemrograman web seperti PHP dan Perl. Sehingga dengan hanya menginstal Xampp, kita tidak perlu lagi menginstal dan mengatur manual aplikasi server yang kita gunakan, karena Xampp sudah mengatur aplikasi servernya ketika diinstal.

Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menginstal Xampp (Lampp) pada Linux CentOS :
  1. Pertama, Kita harus kita harus masuk sebagai super user (root) agar dapat menggkses beberapa folder penting.

  2. Setelah itu ekstrak file Tar Xampp 1.7.3 ke dalam folder /opt

    Untuk program ekstrasi tergantung ekstensi file yang akan diekstrak. pada gambar diatas menggunakan perintah tar karena file installer Xampp yang didapat berupa file tar.

    Jika perintah yang dijalankan berhasil, maka akan ada proses ekstrasi yang ditampilkan pada terminal. Tunggu hingga proses ekstrasi tadi selesai.
  3. Setelah proses ekstrasi selesai, kita sudah dapat memulai aplikasi lampp yang berada di dalam direktori /opt/lampp. Dengan aplikasi ini, kita bisa menghidupkan servis dari Apache, Mysql, Mercury, serta FileZilla. Tapi karena saat pertama kali dipasang, password dari Apache, serta Mysql belum terseting, maka kita seting lewat aplikasi lampp tadi dengan memberikan paramater security sebagai tambahan dalam memanggil aplikasi lampp.

    Setelah itu ikuti langkah-langkah yang ditampilkan dalam terminal oleh aplikasi lampp un tuk menseting password pada Apache dan MySql.

  4. Sebelum mengkases web server serta aplikasi server yang tersedia di dalam Xampp, kita harus mengktifkan servernya terlebih dahulu, dengan cara menjalankan lampp dan diikuti dengan parameter start dibelakangnya.
  5. Selanjutnya kita sudah dapt mengakses webserver dengan menggunakan web browse. Pada web browser di kolom alamat url, ketikkan alamat localhost, atau alamat ip 127.0.0.1 yang mana ip tersebut adalah alamat yang merujuk ke pada web server di dalam PC. Setelah itu akan ada prompt, untuk kolo User masukkan lampp, sedangkan password masukkan password yang diseting pada tahap sebelumnya.

    Jika berhasil login akan ada tampilan awal untuk seting bahasa seperti berikut

  6. Setelah itu akan ada tampilan utama Xampp. Dari sini kita bisa mengakses beberapa fitur yang disediakan oleh Xampp, contohnya seperti PhpMyAdmin, dan webalizer.

  7. Karena kita sudah memberikan password pada MySql lewat aplikasi lampp tadi, maka saat kita mengakses PhpMyAdmin kita harus login terlebih dahulu. Untuk pertama kali user yang bisa diakses adalah root, sedangkan passwordnya sesuai dengan yang dimasukkan pada seting password tadi.


0 komentar:

Langkah-langkah Instalasi Linux CentoOS

Muhammad Miftahul Huda / 1304505099
Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Integrasi dan Migrasi Sistem
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

CentOS adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux. CentOS merupakan singkatan dari Comunity Enterprise Operating System. Distro Linux ini menawarkan sistem operasi berkelas enterprise seperti Red Hat. Hampir seluruh aplikasi atau servis pada Rad Hat dapat berjalan pada CentOS, hal ini dikarenakan CentOS dibangun dari kernel yang dibuat oleh Red Hat (RHEL).

Umumnya instalasi sistem operasi yang berbasis Linux hampir sama semua. Sehingga jika sudah pernah menginstal sebuah distro linux, tentu tidak akan kesulitan jika menginstal distro linux yang lain. Berikut ini adalah langkah-langkah menginstal sistem operasi Linux CentOS : 

  1. Jalankan installer Linux CentOS!

    Pada tampilan gambar diatas terdapat beberapa pilihan yaitu :
    • Install or upgrade an existing system : pilihan ini untuk menginstal sistem operasi CentOS untuk PC atau meng-upgrade ke versi yang lebih baru.
    • Install system with basic video driver : pilihan ini untuk melakukan instalasi dengan menggunakan driver video  standar yang tersediakan di dalam installer CentOS.
    • Rescue installed system : pilihan ini untuk menjalankan CentOS live version (CentOS versi kecil) yang berguna untuk membackup data pada PC atau, memperbaiki kerusakan sistem yang sudah terinstal sebelumnya.
    • Boot from local drive : pilihan ini untuk menjalankan sistem operasi CentOS pada hardisk master, tanpa menjalankan program apapun yang ada di dalam installer.
    • Memory test : pilihan ini untuk menjalankan tool memory test.

    Pada instalasi ini, pilih pilihan pertama.

  2. Tunggu hingga prosess pengecekan perangkat keras selesai!

  3. Setelah selesai pengecekan perangkat kearas, muncul menu untuk mengecek performa media intalasi. pilih "ok" jika ingin melakukan proses tersebut, atau "skip" untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

  4. Berikut adalah tampilan instalasi linux centos, pilih "next".

  5. Berikutnya adalah menu untuk memilih bahasa yang akan digunakan oleh OS. setelah selesai memilih bahasa click "next".

  6. Selanjutnya adalah memilih jenis keyboard yang akan digunakan. setelah selesai memilih, klik "selanjutnya" untuk melanjutkan.

  7. Langkah berikutnya adalah memilih jenis perangkat penyimpana untuk instalasi sistem. pilih pilihan pertama jika mamakai komputer atau laptop personal. pilihan kedua digunakan untuk perangkat-perangkat server.

  8. Setelah itu barulah installer akan mengecek penyimpanan kita.

  9. Pada tahap ini masukkan nama PC untuk identitas PC didalam jaringan.

  10. Pada langkah ini tentukan zona waktu untuk lokasi anda saat ini.

  11. Ini adalah tahap pengamanan, masukkan password untuk user root. lalu masukkan password yang sama pada textfield konfirmasi

  12. Berikut ini adalah berbagai pilihan dalam melakukan penginstalan Linux CentOS ke dalam hardisk.

    • Pilihan pertama akan memformat seluruh hardisk, lalu installer akan memasang file sistem ke dalam hardisk tersebut
    • Pilihan kedua akan memformat partisis file sistem sebelumnya saja. Dengan kata lain file sistem lama akan dihapus dan digantikan dengan file sistem yang baru, tanpa menghapus partisi lainnya.
    • Pilihan ketiga akan mengurangi jumlah ruang penyimpanan untuk dipindahkan ke partisi yang akan digunakan oleh installer.
    • Pilihan keempat akan membuat partisi untuk file sistem pada ruang penyimpanan yang tersisa.
    • Pilihan kelima digunakan untuk menentukan besar kapasitas yang diinginkan untuk setiap partisis file sistem.

    • Pada kasus ini, saya memilih pilihan keempat. Karena installer akan secara otomatis menentukan jumlah ruang penyimpanan untuk tiap partisi, dengan catatan ruang penyimpanan kita yang tersisa saat ini mencukupi. Gambar di bawah ini adalah proses pembuatan partisi yang dilakukan oleh installer sendiri.

  13. Tahap ini adalah tahap untuk menentukan instalasi dasar sistem kita.

    Seperti terlihat di dalam gambar, disana terdapat berbagai macam instalan default yang disediakan oleh CentOS. sehingga pengguna dapat menentukan sendiri jenis sistem operasi CentOS yang seperti apa yang mereka butuhkan. Contohnya:
    • Desktop : untuk pilihan ini, installer akan menambahkan beberapa aplikasi Office untuk penggunanya
    • Minimal Desktop : pilihan ini hanya menginstalkan file sistem dan GUI pada OS
    • Minimal : pilihan ini hanya mengintalkan CentOS versi minimalis yang berbasis CLI
    • untuk pilihan yang lain merupakan pilihan untuk para pengembang aplikasi maupun untuk keperluan server, sehingga akan ditambahkan beberapa service seperti webserver, databaseserver, kompiler, serta aplikasi hypervisor

  14. Tahap selanjutnya adalah tahap pemasangan file sistem serta program tambahan. Tahap ini berlangsung sesuai dengan paket instalasi yang dipilih.

  15. Setelah proses instalasi selesai akan ada form yang memberitahukan bahwa kita harus merestart komputer.

  16. Setelah komputer kembali berjalan, akan ada pemberitahuan bahwa kita harus melakukan beberapa tahap sebelum CentOS siap digunakan.

  17. Pertama kita harus menyetujui beberapa kebijakan yang diajukan oleh pengembang CentOS. Untuk itu pilih setuju, lalu klik tombol "mulai"!

  18. Setelah itu kita harus membuat User untuk login selain user root yang sudah dikonfigurasi dari awal. Pada tahap ini kita harus memasukkan nama User, nama lengkap, password, serta ferifikasi password.

  19. Terakhir adalah menentukan tanggal dan waktu untuk kompuer kita.

  20. Dan inilah tampilan login User pada CentOS. Pada tahap ini oengguna sudah dapat menggunakan OS dan aplikasi yang diisntal, menambah aplikasi atau menghapus aplikasi sesuai keinginan pengguna, serta mengkonfigurasi file sistem.


0 komentar: